Thursday, November 27, 2008

Kaka, dari Sao Paulo Sampai Pastur

Kaka menuturkan sebagian rencananya di masa mendatang. Bintang AC Milan ini mendambakan kembali ke klub lamanya sebelum gantung sepatu, lalu menjadi pastur.

"Ketika seorang pemain mendekati akhir karirnya, adalah penting buat dia memikirkan apa yang akan dia lakukan untuk sisa hidupnya," ujar pemain berusia 26 tahun itu, seperti dikutip dari Xinhua.

"Hidup berubah secara dramatis. Waktu umur Anda 20 tahun, Anda memikirkan suatu hal. Ketika berusia 30 tahun, Anda berubah pikiran. Untuk alasan ini, penting buatku mulai memikirkan apa yang ingin kulakukan di sisa hidupku."

"Aku akan memulai persiapan untuk menjadi seorang pastur suatu hari nanti," tukas pemain yang memang terkenal religius ini, yang mana salah satu trade mark-nya adalah menunjukkan kaos dalam bertuliskan "I Belong to Jesus" sehabis bikin gol.

Sebelum itu Kaka juga memiliki keinginan bermain untuk klub pertama yang membawanya ke jenjang internasional. Pria bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini menimba ilmu di Sao Paulo sampai Milan meminangnya di tahun 2003.

Tidak diragukan lagi bahwa Kaka adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan Brasil. Puncak pengakuan atas kehebatan dia adalah gelar pemain terbaik dunia yang disematkan kepadanya di tahun 2007.

Kehebatan Kaka senantiasa memunculkan isu dirinya akan pindah ke klub top lain. Tiga yang sering dikait-kaitkan dengan dirinya adalah Chelsea, Real Madrid, dan belakangan Manchester City.

Saturday, August 30, 2008

Skuad AC Milan 2008/2009

Goalkeeper

1. Dida

12. Abbiati Christian

16. Kalac Zeljko

Defender

3.Maldini Paolo

4. Kaladze Kakha

13. Nesta Alessandro

15. Zambrotta Gianluca

18. Jankulovski Marek

19. Favalli Giuseppe

24. Senderos Philippe

25. Bonera Daniele

36. Darmian Matteo

77. Antonini Luca

Midfielders

5. Emerson

8. Gattuso Gennaro Ivan

14. Cardacio Mathias

21. Pirlo Andrea

23. Ambrosini Massimo

84. Flamini Mathieu

Forwards

7. Pato

9. Inzaghi Filippo

10. Seedorf Clarence

11. Borriello Marco

20. Viudez Tabaré

22. Kaká

76. Shevchenko Andriy

80. Ronaldinho

Saturday, July 19, 2008

Milan Resmi Dapatkan Ronaldinho

Setelah proses negosiasi dan tarik ulur yang lumayan menyita waktu, akhirnya AC Milan resmi mendapatkan Ronaldinho. Uang 18,5 jura euro menjadi 'tebusan' Milan untuk Barcelona.

Kepastian positifnya transfer Dinho itu diumumkan melalui situs resmi Milan.

"AC Milan dan FC Barcelona telah mencapai kesepakatan untuk transfer Ronaldinho," demikian bunyi pernyataan Milan sebagaimana dilansir AFP.

Baik Milan maupun Barca tak mempublikasikan detail finansial dari transfer ini. Angka 18,5 juta euro (Rp 269 miliar) adalah perkiraan yang dilansir La Gazzetta dello Sport. Dikontrak selama tiga tahun, Dinho akan menerima gaji 6,5 juta euro (Rp 94 miliar) per musim.

Transfer ini adalah buah dari negosiasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Milan Adriano Galliani dengan Presiden Barca Joan Laporta di Barcelona.

"Besok (maksudnya hari ini, 16/7/2008) Ronaldinho dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan medis. Jika tak ada masalah, dia akan menjadi pemain Milan," ujar Galliani.

Bergabungnya Dinho ke Milan berarti memupus harapan Manchester City untuk pemain berusia 28 tahun tersebut. Padahal tawaran City sejumlah 27 juta euro masih lebih tinggi dari proposal Milan.

from beritabola.com

Friday, May 16, 2008

Kaka: Belikanku Messi, Milan

Kemungkinan Ronaldinho untuk bergabung dengan AC Milan kian menipis. Dengan Dinho urung bergabung, Kaka pun berharap Rossoneri bisa mendatangkan bintang Barcelona lainnya, Lionel Messi.

Sempat hangat dikabarkan demikian meminati Dinho, Milan akhirnya terbentur dengan harga yang diminta Barca untuk bintang Brasil tersebut. Sebagai gantinya, Kaka menilai Messi sangat layak jadi pilihan lain.

"Kalau Adriano Galliani memberikan kekuasaan di bursa transfer, aku akan membeli Messi. Saat ini dia adalah pemain yang suka kulihat," ungkap Kaka kepada Sky Italia yang dilansir Channel 4, Kamis (8/5/2008).

"Dia bisa membuat perbedaan dalam cara luar biasa. Jika aku bisa merekrut pemain, ya, Messi adalah orangnya," imbuh dia.

Pemain internasional Brasil itu juga menegaskan kalau dirinya tak akan bermasalah dengan keberadaan Messi, jika pemain Argentina itu akhirnya benar-benar bergabung dengan Milan. "Bisakah kami bermain bersama? Tentu saja. Aku bisa bermain dengan Messi, dengan Ronaldinho, dengan Alexandre Pato dan Pippo Inzaghi. Itu hanya masalah beradaptasi satu sama lain."

Sebelumnya, Messi pernah disebut-sebut bisa berlabuh di kota Milan, kendati bukan ke AC Milan melainkan Inter Milan.

Bagaimana, AC Milan?

from beritabola.com

Friday, April 11, 2008

Dinho & Sheva di Milanello Musim Depan?

AC Milan meyakini bahwa mereka akan bisa mendatangkan dua bintang, Ronaldinho dan Andriy Shevchenko, musim depan. Kebetulan, keduanya memang tersingkir dari klub masing-masing.

Secara terang-terangan, Wakil Presiden Milan Adriano Galliani mengakui bahwa klubnya memang berminat untuk mendatangkan Dinho dan Sheva ke Milanello (pusat latihan Milan) dalam kompetisi mendatang.

Barcelona baru saja melangkah ke semifinal Liga Champions tanpa bantuan Dinho. Keberhasilan itu diyakini akan membuat Barca melepas pemain Brasil yang baru menorehkan sembilan gol musim ini tersebut.

"Saya tidak tahu apakah majunya Barcelona akan menolong. Tapi saya pikir, kesepakatan akan terjadi," ucap Galliani seperti dikutip AFP, Kamis (10/4/2008).

Galliani juga mengemukakan bahwa Presiden Silvio Berlusconi telah meyakinkan pelatih Carlo Ancelotti tentang peluang menggaet Sheva, yang meninggalkan Milan ke Chelsea dua tahun lalu dengan harga 30 juta poundsterling.

Di Chelsea, bintang Sheva memang meredup. Musim ini, striker Ukraina itu baru tampil 18 kali (10 sebagai starter, delapan sebagai pengganti) dan jumlahnya golnya mandek di angka lima.

"Saya memastikan bahwa pintu untuk Sheva masih terbuka. Ancelotti sangat menghargai dirinya, seperti juga ia menghargai Ronaldinho," lanjut Galliani.

Namun Milan bukan tak menyadari hambatan untuk meminang Dinho dan Sheva. Galliani tentu tahu akan butuh banyak uang untuk mendatangkan dua pemain kelas atas itu.

"Mungkin mereka berdua tidak bisa datang. Bagaimanapun keduanya masih berada di bawah kontrak dan kami tidak bisa berbuat banyak. Kami menginginkan mereka dan kami yakin bila mereka pindah, mereka akan datang ke Milan," tegas dia.

from beritabola.com

Friday, February 22, 2008

Milan Berburu Striker

AC Milan sudah menyiapkan agenda belanja pemain untuk musim depan. Belajar dari pengalaman di musim ini, Il Diavolo Rosso memprioritaskan striker sebagai pencarian utama.

"Saya tidak akan membicarakan kebijakan transfer kami hingga Mei atau Juni, tapi dengan cederanya Ronaldo, kami butuh striker keempat untuk bergabung dengan Alberto Gilardino, Alexandre Pato dan Filippo Inzaghi," tegas wapres Milan Adriano Galliani seperti dikutip Football Italia.

Krisis striker yang dialami Milan musim ini memang menjadi kendala utama minimnya produktifitas gol. Stok tiga striker utama saja dirasa kurang mencukupi, apalagi jika kondisi krisis menerpa.

"Semua tim besar butuh, setidaknya, empat striker dan akan lebih baik memiliki opsi lebih ketimbang kekurangan pemain," imbuh Galliani.

Meski demikian, Galliani enggan menyatakan siapa yang sudah masuk dalam daftar belanja Milan musim depan. Namun ketika dihubungkan dengan kemungkinan bakal bergabungnya salah satu dari striker top Eropa, seperti Didier Drogba, Emmanuel Adebayor, Andriy Shevchenko dan Karim Benzema, Galliani tidak mengeluarkan sanggahan.

"Keempat pemain itu pasti sesuai untuk kami," tegasnya.

from beritabola.com

Friday, February 15, 2008

Kaka: Arsenal Tak Masalah

Permainan impresif Arsenal di musim ini tak luput dari perhatian Kaka. Namun pemain terbaik dunia itu tak melihat The Gunners sebuah masalah besar untuk timnya, AC Milan.

Keperkasaan Arsenal di Inggris dan Eropa membuat skuad besutan Arsene Wenger itu semakin disegani. Juga untuk bagi I Rossoneri yang akan menjadi lawan klub tersebut di babak 16 besar Liga Champions.

Performa pasukan Carlo Ancelotti di pentas Seri A memang tidak begitu memuaskan karena hanya berada di posisi ke-5 di klasemen sementara. Meski demikian Kaka menepis kekhawatiran sebagian fansnya bahwa Milan akan mengalami kesulitan besar saat menghadapi Arsenal pada pertengahan Februari nanti.

Diingatkan Kaka, Milan punya pengetahuan dan pengalaman dalam mengatasi klub-klub Inggris. Salah satu buktinya, musim lalu mereka menjadi juara setelah berturut-turut menekuk Manchester United di semifinal dan Liverpool di final.

"Kami mengalahkan dua tim Inggris lainnya di masa lalu dan kami tak ada masalah dengan Arsenal," tegas Kaka seperti dilansir Goal.

Meski demikian, pemain terbaik dunia dan Eropa 2007 itu tetap tak ingin meremehkan Arsenal. "Mereka adalah tim yang sangat berbahaya dan kami harus memandang mereka dengan tinggi. Namun faktanya kami Milan memiliki kesempatan yang bagus untuk lolos," ujarnya.

from beritabola.com

Monday, February 11, 2008

Setelah Pato Muncul Pula Paloschi

Fans AC Milan pasti sedang bergairah dengan kemunculan dua penyerang muda yang berpotensi menjadi bintang hebat. Setelah Pato, muncul pula Alberto Paloschi.

Nama terakhir dipastikan menghiasi media-media Italia berkat fenomena spesialnya saat Milan bertanding melawan Siena di San Siro hari Minggu (10/2/2008) malam WIB.

Pada pertandingan debutnya di Seri A Paloschi langsung mencetak gol. Hebatnya, gol tersebut ia ukir dalam sentuhan bola pertamanya di lapangan, atau sekitar 15 detik ia masuk menggantikan Serginho!

Paloschi pun menjadi sebuah sensasi karena gol itulah satu-satunya yang tercipta di pertandingan tersebut. Artinya, Milan menang 1-0 berkat gol yang dibuat remaja 18 tahun itu melalui tembakan setengah voli dengan kaki kannya.

"Saya sedikit beruntung pula. Saya sungguh tak menduga bisa mencetak gol dalam debutku," cetus pemain kelahiran 4 Januari 1990 itu.

Paloschi sebenarnya sudah dimainkan dua kali oleh Milan di musim ini, yakni di Coppa Italia. Ia bahkan sudah mencetak dua gol, yakni ke gawang Catania dalam leg pertama dan kedua di babak 16 besar.

"Saya sudah mendapatkan kesempatan bermain di San Siro di Coppa Italia, tapi waktu itu hanya ada 5.000 penonton. Hari ini stadion lebih penuh dan atmosfernya benar-benar berbeda. Saya senang bisa mencetak gol dan mudah-mudahan bisa bikin lebih banyak lagi."

Paloschi muncul ketika Milan sedang kehilangan bintang barunya, Alexandre Pato, lantaran cedera. Yang jelas, dengan dua pemain muda itu Rossoneri punya stok penyerang lebih banyak dan fresh.

"Masih ada Ronaldo, Pippo Inzaghi, Pato dan Alberto Gilardino. Saya bisa belajar dari para juara yang hebat itu," tukas Paloschi. "Inzaghi adalah idolaku. Dia memberi saya pujian atas gol yang saya buat itu."

Friday, January 18, 2008

Menunggu Konsistensi 'KaPaRo'

Pekan lalu AC Milan untuk kali pertama menang di kandang. Tiga angka dari Napoli diperoleh lewat penampilan hebat trio 'KaPaRo'. Melawan Udinese, apakah KaPaRo akan mengilap lagi?

Dalam kemenangan 5-2 atas Napoli, Kaka, Alexander Pato dan Ronaldo memang jadi bintang kemenangan Milan. Ronaldo mencetak dua gol dan dua yang lain masing-masing menyumbang satu. Gol sisanya diciptakan oleh Clarence Seedorf.
Hari Minggu (20/1/2008), Milan harus melawat ke Stadion Friuli untuk meladeni tantangan datang dari Udinese dalam rangka pekan ke-19 Seri A.

Udinese jauh lebih konsisten dari Napoli. Sejauh ini, pasukan besutan allenatore Pasquale Marino itu sukses bertengger di peringkat empat klasemen sementara berbekal sembilan kemenangan, lima seri dan empat kekalahan.

Pelatih Milan Carlo Ancelotti akan kembali mengandalkan KaPaRo di depan. Trio asal Brasil ini harus menampilkan permainan yang konsisten agar mampu mengerek posisi Milan yang hingga saat ini masih tertahan di rangking 12.

Setelah tersingkir di Coppa Italia, Milan kini tinggal berkonsentrasi di dua ajang: Liga Italia dan Liga Champions. Sementara Liga Champions sedang rehat, maka I Rossoneri wajib berkonsentrasi penuh di Seri A. Keinginan untuk menembus papan atas pun digaungkan Kaka.

"Kami punya banyak pertandingan di tangan yang bisa mengatrol posisi kami di klasemen. Kami harus mengamankan target kami, yakni satu tiket ke Liga Champions," ujar Kaka di Football Italia.